BKD Provinsi Riau

Serahkan 288 SK PPPK Guru di Dumai, Gubri Syamsuar Berharap Sekolah di Riau Berkembang Pesat

166

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan harapannya bahwa penyerahan 288 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru di lingkungan Pemprov Riau dengan wilayah kerja di Kota Dumai dapat mendorong perkembangan dan kemajuan sekolah di Riau, terutama di Kota Dumai.

Gubri menjelaskan alasan dirinya datang langsung ke kabupaten/kota di Riau untuk menyerahkan SK PPPK formasi guru ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan memberikan motivasi kepada para guru agar tetap semangat dalam mengabdi.

“Istilahnya, situasinya seperti ini: jumlah guru pensiun di Riau terus bertambah, sementara jumlah sekolah terus meningkat, namun guru berstatus PNS tidak mengalami peningkatan yang sebanding. Karena itulah kami berupaya keras agar guru honorer dapat diangkat menjadi PPPK,” ungkapnya di SMAN 2 Dumai, Jumat (4/8/23).

Gubri juga menyampaikan pandangannya bahwa jika ada guru yang menerima SK PPPK namun penempatannya tidak sesuai dengan sekolah tempatnya mengajar atau berada di daerah yang jauh dari kota, disarankan untuk sementara menerimanya terlebih dahulu.

Hal ini dikhawatirkan bahwa jika saat ini mengajukan perpindahan atau menolak mengajar di tempat yang telah ditetapkan, akan dianggap berhenti bekerja.

“Sebab nanti, jika menolak, akan dianggap mengundurkan diri. Ini bukan hanya berlaku di Riau, melainkan di seluruh Indonesia. Ini adalah pencapaian yang patut disyukuri (lulus PPPK),” terangnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Gubri juga memberikan beberapa pesan penting kepada para guru yang telah menerima SK PPPK.

Gubri mengungkapkan bahwa ia sangat peduli terhadap dunia pendidikan di Riau. Oleh karena itu, ia merasa bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu sekolah di berbagai wilayah di Riau sehingga setara dengan sekolah-sekolah di kota.

Dalam konteks ini, ia menghimbau para kepala sekolah dan guru agar berkomitmen dalam memperbaiki kondisi sekolah, berinovasi secara terus-menerus, dan bertransformasi menjadi lebih baik di masa mendatang.

“Saya sangat berharap agar para kepala sekolah dan guru dapat memperbaiki kualitas sekolah. Kita perlu berubah, berinovasi, serta beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.

Selanjutnya, Gubri menyoroti pentingnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOS Daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Riau.

Hal ini diharapkan dapat mendorong para guru dan kepala sekolah untuk terus berinovasi, belajar, dan pada akhirnya memungkinkan para murid meraih prestasi, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional.

Gubri juga mengekspresikan keinginannya agar generasi Riau memiliki penguasaan dalam teknologi informasi (TI). Rencana pembangunan digitalisasi Riau telah dirumuskan. Oleh karena itu, ia sangat berharap bahwa perubahan signifikan dapat terjadi dalam dunia pendidikan Riau melalui penyerahan SK PPPK formasi guru ini.

“Kami berharap bahwa mata pelajaran lokal, kebudayaan Melayu, akan kembali ditekankan dalam pembelajaran. Kami juga ingin pelajaran tentang anti narkoba dan pemahaman akan bahaya LGBT diajarkan di sekolah-sekolah. Semoga para guru dapat terus berinovasi menuju perbaikan yang lebih baik,” tutupnya.