Gubernur Syamsuar Menyerahkan 715 SK PPPK Guru di Bengkalis
Sejumlah 715 Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) fungsional guru di Kabupaten Bengkalis, formasi 2022, diserahkan secara langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di SMKN 3 Mandau Kabupaten Bengkalis pada Jumat (4/8/2023).
Para guru yang mendapatkan SK PPPK Guru tersebut nampak merasa gembira dan terharu, beberapa di antara mereka bahkan terlihat berkaca-kaca mata karena akhirnya penantian mereka telah terwujud.
Gubri Syamsuar memberikan ucapan selamat kepada para guru honorer yang telah diangkat menjadi PPPK. Ia berharap agar kinerja guru semakin ditingkatkan guna membentuk generasi siswa yang unggul dan siap menghadapi persaingan.
Hingga saat ini, empat kabupaten/kota telah menerima penyerahan SK PPPK Guru langsung dari Gubernur Syamsuar, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Rohul, Kota Dumai, dan Kabupaten Bengkalis.
Gubri menargetkan bahwa seluruh penyerahan SK PPPK Guru akan selesai pada bulan Agustus 2023. Hal ini dianggap sebagai suatu hadiah ulang tahun Provinsi Riau yang ke-66.
“Alhamdulillah, kami telah menyerahkan SK di empat kabupaten/kota. Insyaallah, pada hari Senin nanti, penyerahan akan dilakukan di tiga kabupaten lagi, yaitu Siak, Pelalawan, dan Kampar,” ungkap Gubri.
Melalui upayanya dalam memperjuangkan hak-hak para guru honorer di Bumi Lancang Kuning, akhirnya 5.851 peserta dinyatakan lulus dalam seleksi PPPK fungsional guru Pemprov Riau tahun 2022. Oleh karena itu, Syamsuar menginginkan agar para guru mampu meningkatkan kualitas mengajar sehingga dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan unggul di Riau.
“Semoga kemampuan SDM dan prestasi sekolah bisa ditingkatkan,” harap Gubernur Syamsuar.
Sementara itu, Lailatul Khairiyah, seorang guru honorer dari SMA Negeri 8 Bengkalis yang baru saja menerima SK, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas “rezeki” ini dalam rangka perayaan Hari Jadi Provinsi Riau yang ke-66. Ia menyatakan telah lama menanti saat ini. Meskipun hanya mengabdi sebagai guru honorer selama lima tahun, Laila merasa sangat bersyukur dapat diangkat menjadi PPPK.
“Alhamdulillah, ini adalah hari yang telah lama saya nantikan, meskipun saya baru mengajar selama lima tahun sebagai guru honorer, namun saya telah menjadi saksi bagi rekan-rekan yang telah mengabdikan diri selama lebih dari satu dekade. Alhamdulillah, hari ini kami akhirnya menerima SK. Saya akan berusaha mengajar dengan lebih baik di masa depan,” ungkap Laila.
Seorang guru lainnya dari SLB Kabupaten Bengkalis, Winda Oktasari, yang juga menerima SK dari Gubernur Syamsuar, menyatakan niatnya untuk lebih giat dan tekun dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
“Terima kasih kepada Gubernur Syamsuar, meskipun saya baru menjadi guru honorer selama tiga tahun, SK ini akan menjadi sumber semangat bagi saya dan bagi kita semua yang menerima SK PPPK Guru ini. Di masa depan, ini akan menjadi tanggung jawab dan amanah yang harus kami jalankan,” tutup Winda.