Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Provinsi Riau Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Jum’at, 9 Januari 2015, Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Provinsi Riau menginisisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di UPT Diklat BKD Provinsi Riau. Acara berlangsung sederhana dan dihadiri para widyaisawara dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Sekretaris BKD, Kepala UPT Diklat, serta beberapa pejabat eselon IV dan staf dilingkungan BKD Provinsi Riau.

Acara diisi dengan ceramah agama oleh Saidul Amin, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau. Dalam ceramahnya disampaikan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah contoh yang sempurna karena semua fase hidup sebagai manusia dilaluinya. Beliau adalah anak, keponakan, saudara, suami, ayah, kakek, guru, pemimpin, pekerja, sahabat dan peran lain sebagainya. Bahkan orang kafir pernah mengatakan, jika Tuhan ingin mengirim nabi, kenapa Dia tidak mengirim Nabi dari Malaikat yang suci daripada manusia. Namun hal tersebut dapat dibantahkan, bahwa untuk dijadikan sebagai contoh maka yang dicontoh itu haruslah juga dari makhluk yang sama.

Rasulullah adalah penyempurna akhlaq manusia. Ajaran yang diwahyukan kepadanya, membawa umat Islam jauh berkembang justru setelah wafatnya beliau. Hal ini disebabkan karena

1) Ajaran Rasul bersifat Ilahiyah, semua ajarannya merupakan mutlak ‘’produk’’ ALLAH SWT,

2) Islam bersifat Insaniyah, pasti sesuai dengan fitrah manusia,

3) Islam bersifat Wasatiyah, ajaran Islam bersifat moderat atau seimbang. Islam memikirkan kehidupan dunia dan akherat sekaligus sehingga muslim menjalani 3 etape kehidupan yakni umat terbaik, menjadi umat yang menentukan dan menjadi orang yang universal,

4) Islam bersifat Waqiiyah, apapun yang diajarkan dalam Islam adalah hal yang selalu sesuai dengan zaman. Dicontohkannya bagaimana seorang ahli embriologi menjadi seorang muslim setelah mendapatkan bahwa dalam Al qur’an, 1400 tahun yang lalu, telah disebutkan proses yang dilalui janin dalam rahim wanita, suatu ilmu yang baru ditemui para ahli beberapa abad terakhir ini.

Acara ditutup doa bersama dengan harapan semoga para widyawara dan seluruh staf BKD Provinsi Riau dapat mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi dan menjadikan Rasulullah sebagai contoh dalam perannya melaksanakan tugas aparatur negara.