BKD Provinsi Riau Sambut 29 Lulusan IPDN Angkatan XXXII

Pekanbaru, 31 Juli 2025 — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau menyelenggarakan kegiatan penerimaan dan penyambutan terhadap lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXII pada hari ini, Kamis (31/7), bertempat di Ruang Rapat Kepala BKD Provinsi Riau.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BKD Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, yang menyambut secara resmi sebanyak 29 orang lulusan IPDN yang akan mengabdi di lingkungan pemerintahan Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Zulkifli Syukur menyampaikan ucapan selamat datang serta harapan agar para lulusan IPDN dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi sebagai aparatur sipil negara, serta menjadi motor penggerak pelayanan publik yang profesional dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi momentum awal bagi para lulusan untuk mengenal lebih dekat dinamika pemerintahan daerah dan sebagai pengantar dalam proses penempatan tugas yang akan dilakukan sesuai kebutuhan formasi dan kompetensi masing-masing.

Saat ini Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan tempat tugas untuk 29 (dua puluh sembilan) orang purna praja angkatan XXXII asal pendaftaran Provinsi Riau, antara lain sebagai berikut:

  1. Instansi Pusat 3 (tiga) orang.
  2. Provinsi Riau 6 (enam) orang.
  3. Kota Pekanbaru 4 (empat) orang.
  4. Kota Dumai 1 (satu) orang.
  5. Kab. Kampar 3 (tiga) orang.
  6. Kab. Pelalawan 1 (satu) orang.
  7. Kab. Siak 1 (satu) orang.
  8. Kab. Kuantan Singingi 1 (satu) orang.
  9. Kab. Indragiri Hulu 1 (satu) orang.
  10. Kab. Indragiri Hilir 2 (dua) orang.
  11. Kab. Rokan Hulu 1 (satu) orang.
  12. Kab. Rokan Hilir 2 (dua) orang.
  13. Kab. Bengkalis 2 (dua) orang.
  14. Kab. Kepulauan Meranti 1 (satu) orang.

Dengan disambutnya lulusan IPDN Angkatan XXXII ini, diharapkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau dan generasi muda ASN dapat semakin kuat dalam mendukung pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Bumi Lancang Kuning.